Skip to main content

Paket Sengsara: Jenguk Nadya ke Rumah Sakit Magetan

Hai!^^ Yak kawan-kawan, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dan kawan-kawan saya saat menjenguk salah satu sahabat kami, yag namanya sudah tercantum di atas : nadya! Semoga cepat sembuh :)
Ya jadi perjalanan kami di mulai dari rumah sekolah (transit di rumah novita), waktu itu senin tanggal 13 maret 2012. Sebenarnya kami libur, tapi ada sesi ngumpulin data apa gitu, gak jelas juga sih -,-. Kemudian, kami berinisiatif untuk menjenguk nadya ke rumahnya. Kami berenam, sebut saja saya mizyal, nety, anna, afifah, novita, dan devi. Kami menuju rumah nadya yang berjarak 9km tadi sekolah. Waktu itu hujan turun (gerimis :P) tapi kami tetap menlanjutkan perjalanan, karena kami kangen nadya ^_^

Kemirisan mulai terjadi, saat belokan terakhir ke rumah nadya, sesuatu terjadi! Pembunuhan! Tak sengaja afifah menabrak ayam kecil sampai ususnya moncrot. Ini miris sekali. Kami tidak bisa berkata apa-apa. Kami melongo. Afifah pun kabur, meninggalkan TKP. 

Sesampainya di rumah nadya, kami terkaget, nenek nadya bilang kalau nadya "ngamar" alias opname di salah satu rumah sakit di magetan. Setelah bicara dengan nadya lewat hp ayah-nya, kami pun memutuskan untuk menjenguk nadya ke rumah sakit. walaupun jaraknya agak jauh, tapi kami sudah kebelet kangen nadya, kami pun nekat.

Kami menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Waktu itu saya mengendarai motor novita, motor saya, saya tinggal di sekolah karena bensinnya habis (nasib!). Saat itu angin lumayan kencang, untung saja kami mengendarai vario yang berat, coba kalau pakai motor beat saya yang ringa, mungkin sudah melayang.

Setelah menempuh jarak sekitar 20km, kami pun melihat rumah sakit, kami pun masuk. Namun, kejanggalan terjadi. Ini adalah UGD-nya, bukan paviliunnya. Terlanjur parkir, kamipun bertaya pada pak parkir. "Pak pavliunnya mana ya?" tanya kami. "Oh, masih di barat sana". Kami pun kecele. Untung tidak jadi bayar parkir. Dan kekinya, kami dilihatin sama beberapa anak sma di sana. MALU! Akhirnya kami keluar dari gedung UGD. 

Kami melanjutkan perjalanan menuju pusat kota magetan. Kami bingung, tak ada satu pun dari kami yang tau di mana paviliunnya. Maklum, kami orang madiun. Kamipun terus saja. Waktu itu saya di depan, dengan mengandalkan feeling, saya memimpin dengan asal-asalan. Sampai kami berhenti di jalan yang satu jalaur, oh bingung! di dekat kami berhenti ada optik, dan kami bertanya pada mbak2 optik. 

Afifah pun memimpin di depan. Namun setelah kami jalan, kami menemukan perempatan, kami bingung. Akhirnya kami bertanya pada mbah2 pinggir warung. Setelah jalan, kami tanya lagi sama mbah2 juga. Setelah perjalanan yag berkelok-kelok, kamipun sampai.

Kami sempat tertawa karena tertulis "NN Nadya" di Paviliun 108. Hhahahaha! Nona Nadya? RA PANTES ^^V

Kami pun menemui nadya. Nadya lemas tak berdaya. Biasanya diantara kami, nadya lah yang paling ramai dan nakal. Suka cubit gitu deh. Tapi kali ini, dia sangat kalem. Wajahnya pucat, kami kasihan sekaligus bingung. Kenapa nadya bisa sakit ya? Wallahu alam.

Kami pun berbincang-bincang dengan nadya dan ibunya. Tentang sekolah, makanan, dan sebagainya. Saat itu pukul 13:00, aku, anna, novta, dan nety memutuskan sholat, karena afi dan devi tidak sholat.

Kami berempatpun dengan pede jalan mencari mushola, namun bukan mushola yang kami temui, hanya kamar-kamar. Kamipun kembali. Tapi kami gengsi kalau musti tanya sama ibunya nadya. Hehehe. Tapi terlambat, afifah dan devi terlanjur mengetawai kami. Kamipun ketauan. Akhirnya ibu nadya mengantarkan kami. Kamipun hampir sampai di mushola hingga sesuatu membuat kami tercengang.

Dari pagar kami melihat tempat parkir UGD yang tadi kami kira kami salah masuk! OMG! Ternyata paviliunnya ada di belakang UGD. Kami tercengang. Kami kaget. Kami sudah terlanjur nyasar ke pelosok magetan, ternyata tempat yang kami cari hanya segitu jaraknya! OMG! Kami terkaget!Kami tercengang. Frustasi, elegi patah hati, kaget, tak disangka, tak terduga. Kami tertawa sampe nangis. Kamipun melanjutkan sholat dan berfoto2.

Setelah itu, kami pulang.......

Hal miris adalah : kami sudah terlanjur muter2 nyari paviliun sampe tanya 3x. Eh ternyata paviliunnya gak jauh dari UGD. Kesalahan bukan pada takdir tapi pada pak parkir. Kenapa dia gak bilang kalo paviliunnya udah deket? Kesalahan kedua ada pada kami, sudah jadi hukum kalo paviliun gak jauh dari gedung ugd! Selesai!!!!!!!!


itulah kisah kami, kisah kocak kami ber7! dan akan terus berlanjut :P :P :P
sekian!! salam cinta dan rindu! muaaaahahahahahhahahaahhaha




(zya)
dari kiri (zya, nety, anna) novita as fotografer

Comments

Popular posts from this blog

Bedanya cowok cupu sama cowok keren

Yak, saya nulis gini! Karena ini sesuatu banget cowok2 di kelas saya smp dulu sama di sma beda banget. Cowok2 di kelas saya pas smp tu kebanyakan cupu-cupu. Kalo yang di sma kebanyakan keren-keren. Nah ada beberapa perbedaan di antara mereka setelah saya perhatiin. well, hewego : 1. Cowok keren lebih berbacot dari pada cowok cupu Yak, ini tidak bisa dipungkiri, cowok keren tu banyak banget cakapnya. Kalo di kelas rame, cari gara2 melulu. Tapi kalo cowok cupu bawaannya diem, dan kadang bikin dunia sendiri gitu. 2. Cowok keren NGEGOSSIP ini entah hanya kelasku atau kelas yang lain. masak cowok di kelas sma saya suka nggosip. omg -,-' bandingin sama cowok2 cupunya, mereka cenderung careless sama apa yang ada di sekitarnya. 3. Cowok keren asyik di ajak ngomong emang iya sih, mereka asyik di ajak ngomong. Tapi, hati2 aja, mereka gak beda dari tante2 pinggir perempatan. xoxoxoxo. Cowok cupu agak susah diajak ngomog. Bawaanya sungkan trus kalo mau ngajakin ngomong. tapi kalo u...

2025, i hate it.!

Sooo. here i am. in 2025. i made it to live to 2025.  Im okay, but Im not happy. Im sad. and clueless. Im thinking about flying away. from all this mess.  Im honestly tired, but I have to live with it right? Im trying my best. to make it not obvious, trying my best to look okay. But at the end of the day, when its just me in my room. I begin to cry. Life is unfair, indeed. I need to remind myself that life is just temporary. But why its so hard? If i could go back to 2 years back, maybe... i will be ok? I will tell my self to make the right decisions. but what can i do now? nothing shit happened. can't go back. its too late. im trapped. i dont know what to do.  will i be sad for the rest of my life? i hope not.

Having a husband...

In my previous post, I know I was being too harsh about my husband. Trust me, I wasn't even serious. So only 10% of that was true LOL. Was it? or...  Anyway, let's talk about having a husband. In this case, MY HUSBAND.  It's actually not that bad, having a husband. Its actually pretty nice to have someone to talk 24/7 without being bored to us (because he isn't allowed to).  And he pay for my food. actually almost everything. i kinda have my own money to save money. and i pay almost everything with my husband's money. And what else? You know i talk a lot, i tell a lot. and i have my husband who listens to me, even just a small stupid silly thing. I like travel, i used to travel every month. Alone. mostly. but now, I'm not alone anymore. I have this human walking by my side. And i don't have to use my brain to google things, foods, or places to go. Because my husband is my google. He will be the one who googling most of it. And all i do is just say yes or no ...